A. Virus
Virus sama halnya dengan program-program yang ada di dalam komputer, yaitu
kumpulan kode atau instruksi program. Perbedaan program komputer dengan virus yaitu,
virus mempunyai kemampuan menggandakan diri. Proses sefl replicating ini terjadi
dengan menginfeksi file / program lain yang dapat disebut host. Di samping itu virus
mempunyai payload yaitu aksi yang dibawa oleh virus tersebut. Payload ini dapat
berbahaya atau tidak tergantung selera programer virus tersebut.
Definisi tentang virus adalah sebuah program berukuran kecil yang dapat
dieksekusi dan mempunyai kemampuan menggandakan diri, baik dengan menimpa
(overwrite) atau menambahkan (appending) kode programnya ke program induk (host)
atau ke sistem area harddisk atau floppydisk, dapat pula sebagai program makro atau
script yang dapat dieksekusi dan dibuat dengan tujuan untuk merusak sistem komputer.
Agar dapat bekerja umumnya virus memanfaatkan interupsi DOS dan BIOS.
Virus sering menampilkan pesan yang tidak disukai, merusak tampilan display,
menghapus memory C-MOS, merusak informasi dalam hard disk dan lain lain. Virus
dapat dibagi dalam beberapa kategori:
• Boot Virus : Virus yang berada di boot sector disebut boot virus. Jika
komputer dinyalakan sebuah inisial program di boot sector
akan dijalankan.
• File Virus : File virus adalah virus yang menginfeksi executable
program.
• Multipartite Virus : Virus yang menginfeksi baik boot sector maupun file.
• Macro Virus : Belakangan diketemukan virus, target yang terinfeksi
bukan executable program, tetapi file dokument seperti
Microsoft Excel atau Word. Virus ini akan
memulai menginfeksi bila program aplikasi
membaca dokumen yang berisi macro.
Virus sama halnya dengan program-program yang ada di dalam komputer, yaitu
kumpulan kode atau instruksi program. Perbedaan program komputer dengan virus yaitu,
virus mempunyai kemampuan menggandakan diri. Proses sefl replicating ini terjadi
dengan menginfeksi file / program lain yang dapat disebut host. Di samping itu virus
mempunyai payload yaitu aksi yang dibawa oleh virus tersebut. Payload ini dapat
berbahaya atau tidak tergantung selera programer virus tersebut.
Definisi tentang virus adalah sebuah program berukuran kecil yang dapat
dieksekusi dan mempunyai kemampuan menggandakan diri, baik dengan menimpa
(overwrite) atau menambahkan (appending) kode programnya ke program induk (host)
atau ke sistem area harddisk atau floppydisk, dapat pula sebagai program makro atau
script yang dapat dieksekusi dan dibuat dengan tujuan untuk merusak sistem komputer.
Agar dapat bekerja umumnya virus memanfaatkan interupsi DOS dan BIOS.
Virus sering menampilkan pesan yang tidak disukai, merusak tampilan display,
menghapus memory C-MOS, merusak informasi dalam hard disk dan lain lain. Virus
dapat dibagi dalam beberapa kategori:
• Boot Virus : Virus yang berada di boot sector disebut boot virus. Jika
komputer dinyalakan sebuah inisial program di boot sector
akan dijalankan.
• File Virus : File virus adalah virus yang menginfeksi executable
program.
• Multipartite Virus : Virus yang menginfeksi baik boot sector maupun file.
• Macro Virus : Belakangan diketemukan virus, target yang terinfeksi
bukan executable program, tetapi file dokument seperti
Microsoft Excel atau Word. Virus ini akan
memulai menginfeksi bila program aplikasi
membaca dokumen yang berisi macro.
0 comments:
:h: :i: :j: :k: :l: :m: :n:
:18 :19 :20 :21 :22 :23 :24 :25
:26 :27 :28 :29 :30 :31 :32 :33
:34 :35 :36 :37 :38 :39
Post a Comment
Terima kasih bila anda sudah memberikan komentar,karna komentar anda sangat berguna bagi saya.Tapi jika Spam saya mohon maaf karna akan saya hapus...
Terima kasih